Menurut para ahli
system informasi mempunyai Pengertian sebagai berikut :
1.
Menurut
Tata Sutabri ,
Kom., MM
Sistem
informasi adalah suatu system dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi manajerial
organisasi dalam kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat
menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan –laporan yang diperlukan.
2.
Menurut
O’Brien
System
informasi adalah kombinasi dari setiap unit dikelola orang, hardware (perangkat keras), software (perangkat lunak), jaringan
computer dan jaringan komunikasi data (komunikasi), dan database (basis data)
yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi tentang yang bentuk
organisasi.
3.
Menurut
John F.
Nash (1995 : 8)
System
informasi adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media,
prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mengatur jaringan komunikasi
yang penitng, proses transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan
pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar untuk pengambilan keputusan
yang tepat.
Sistem informasi psikologi adalah
sistem yang menyediakan informasi – informasi yang berkaitan dengan ilmu
psikologi yang dapat digunakan pengguna dalam meningkatkan suatu pengambilan
keputusan terhadap penelitian, perencanaan dan pengelolaan.
Sistem informasi psikologi mencakup
: Hardware, software, people, procedurs, data
dan manusia. Hardware dan software berfungsi sebagai mesin,
sedangkan prosedur dan manusia sebagai pelaku, dan data berfungsi sebagai
jembatan dari keduanya.
Fungsi system informasi itu sendiri
dapat dimanfaatkan oleh seorang psikolog untuk membantu saat perhitungan skor
dalam beberapa tes
Contoh dari sistem informasi
psikologi dengan barbasis komputer salah satunya adalah “ theinkblot.com “. Theinkblot.com adalah suatu bentuk tes
psikologi Rorschach yang dapat diakses secara online.
Arsitektur komputer juga dapat
didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras
untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional,
kinerja, dan target biayanya.
Perangkat Hardware merupakan
tingkatan komputer yang paling bawah dan paling dasar, dimana pada hardware ini
“layer” software ditambahkan. Software tersebut berada di atas hardware,
menggunakannya dan mengontrolnya. Hardarwe ini mendukung software dengan
memberikan atau menyediakan operasi yang diperlukan software.
Multilayerd Machine
Tingkatan dasar arsitektur komputer
kemudian dikembangkan dengan memandang sistem komputer keseluruhan sebagai
“multilayered machine” yang terdiri dari beberapa layer software di atas
beberapa layer hardware.
a.
CPU (Central processing Unit), yang
mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain dan mengubah input menjadi
output.
b.
Primary storage (penyimpanan primer),
berisi data yang sedang diolah dan program
c.
Control unit (unit pengendalian),
membuat semua unit bekerja sama sebagai suatu sistem
d.
Aritmatika and logical Unit, tempat
berlangsungnya operasi perhitungan matematika dan logika
e.
Unit Input, memasukkan data ke dalam
primary storage
f.
Secondary storage (penyimpanan
sekunder), menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak
digunakan
g.
Unit Output, mencatat hasil pengolahan
Peralatan Input
Perangkat input merupakan peralatan
yang dapat digunakan untuk menerima data yang akan diolah ke dalam komputer.
Perangkat ini yang digunakan oleh pengguna untuk melakukan interaksi dengan
komputer agar komputer melaksanakan perintah yang diberikan oleh penggunanya.
Prinsip kerja yang dilakukan perangkat input adalah merubah perintah yang dapat
dipahami oleh manusia kepada bentuk yang dipahami oleh komputer (machine
readable form), ini berarti mengubahkan perintah dalam bentuk yang dipahami
oleh manusia kepada data yang dimengerti oleh komputer yaitu dengan kode-kode
binary (binary encoded information).
CPU atau satuan merupakan tempat
pemrosesan instruksi-instruksi program. Pada komputer mikro, processor ini
disebut microprocessor. CPU terdiri dari dua bagian utama, yaitu unit kendali
(control unit) dan unit Aritmatika dan logika (arithmethic logic unit).
Disamping dua bagian utama tersebut, CPU mempunyai beberapa simpanan yang
berukuran kecil yang disebut register.
Penyimpanan sekunder
Penyimpanan sekunder (juga dikenal
sebagai memori eksternal atau penyimpanan tambahan), berbeda dari penyimpanan
utama dalam hal itu tidak langsung dapat diakses oleh CPU. Komputer biasanya
menggunakan input / saluran output untuk mengakses penyimpanan sekunder dan
transfer data yang diinginkan dengan menggunakan daerah menengah dalam
penyimpanan utama. Penyimpanan sekunder tidak kehilangan data bila perangkat
dimatikan-itu adalah non-volatile. Per unit, itu biasanya juga dua lipat lebih
murah dari penyimpanan utama. Akibatnya, sistem komputer modern biasanya
memiliki dua perintah besarnya lebih penyimpanan sekunder dari penyimpanan
primer dan data disimpan untuk waktu yang lebih lama disana.
Peralatan Output
Perangkat keras komputer yang
berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran
dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa
suara. Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat
bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik
atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable
form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh
manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk
proses selanjutnya dari komputer.
Peralatan output dapat berupa:
1.
Hard-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk mencetak tulisan dan image pada media keras seperti kertas atau
film.
2.
Soft-copy device, yaitu alat yang
digunakan untuk menampilkan tulisan dan image pada media lunak yang berupa
sinyal elektronik.
Drive device atau driver, yaitu alat yang digunakan
untuk merekam simbol dalam bentuk yang hanya dapat dibaca oleh mesin pada media
seperti magnetic disk atau magnetic tape. Alat ini berfungsi ganda, sebagai
alat output dan juga sebagai alat input.
Struktur
kognisi manusia adalah suatu proses berpikir yang terjadi pada setiap manusia
sehingga memiliki kontrol terhadap proses berpikirnya sendiri. Di dalam suatu proses berpikir manusia akan
mendapatkan suatu informasi baru yang membuatnya memiliki suatu pengetahuan.
Selain itu, struktur kognisi terbentuk dari informasi lingkungan sebagai suatu
stimulus dari lingkungan yang selalu berubah, maka struktur kognitif atau
pengetahuan akan terus berkembang.
Hubungan
antara arsitektur komputer dengan struktur kognisi manusia, komputer dan
kognisi manusia memiliki persamaan yaitu dalam hal memproses informasi.
Arsitektur komputer merupakan pengoperasian dasar dari suatu system komputer,
dimana hal tersebut diciptakan oleh manusia dan cara
kerjanya sama dengan otak manusia sebagai dasar atau inti dari proses mengelola
informasi. Diciptakannya suatu computer untuk mempermudah manusia dalam
pekerjaannya.
Kelebihan
1.
Computer dapat melakukan operasi
matematika dan logika dengan sangat cepat dan rapi
2.
Computer dapat menguji model-model
kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
3. Dalam
waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan
ribuan data, dan lain-lain
Kelemahan
1.
Komputer tidak memiliki
emosi seperti manusia
2.
Komputer tidak dapat
melakukan generalisasi
3.
Komputer tidak mampu
memahami pola-pola yang kompleks
4.
Komputer tidak mampu
membuat kesimpulan
5.
Manusia lebih unggul
dalam mengenali wajah, dan lain-lain
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan
1.
Struktur kognisi lebih
sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2.
Banyak memberi motivasi
agar terjadi proses belajar
3.
Mengoptimalisasikan
kerja otak secara maksimal
Kekurangan
1.
Membutuhkan waktu yang
cukup lama
2.
Terkadang sulit
mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung
individu
masing-masing dalam mengoptimalkan cara
berpikir mereka.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar